dunia-fb.blogspot.com-Tiga siswi kelas III SMAN I Jatinom mengadu ke DPRD karena ditindak oleh sekolah gara-gara menulis status di jejaring sosial facebook. Tulisan itu dinilai menjatuhkan nama baik sekolah sehingga ketiganya dipanggil guru sekolah.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Nurcholis Madjid SE mengatakan pekan lalu dia mendapatkan aduan dari warga jika di SMAN I Jatinom ada tiga siswi dikeluarkan karena menulis status di FB. "Kalau memang dikeluarkan sangat disesalkan sebab mestinya cukup dibina saja," katanya, Kamis (10/2).
Menurutnya dalam aduan yang sampai kepadanya, tiga siswa itu ditindak sekolah karena tulisan di dinding status FB mereka mendiskreditkan sekolah. Bahkan para guru di sekolah tersebut. Meski aduan sudah masuk tetapi komisinya belum bertindak sebab bisa jadi kabar itu tidak benar. Untuk itu dalam waktu dekat, komisi berencana meminta klarifikasi ke Dinas Pendidikan Pemkab Klaten.
Persoalan menulis status di FB menurutnya memang saat ini sering menjadi masalah di sekolah. Sebab dengan jejaring sosial itu banyak siswa yang hobinya berfacebook ria. Apabila tidak berhati-hati semua keluhan dan curahan pikiran ditulis semaunya. Padahal bisa jadi dinilai tidak menguntungkan bagi orang lain.
Gejala siswa yang keranjingan FB menurutnya hampir merata. Namun jika kemudian digunakan hal yang tidak baik sangat disesalkan. Sekolah, menurutnya, mesti bijak sebab anak-anak hanya korban teknologi. Apalagi ketiganya akan mengikuti ujian akhir bulan Mei nanti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar:
hai shobat........ jangan lupa untuk memberikan komentar anda !!!!
Terima kasih,atas waktunya untuk berkunjung ke dunia-fb.blogspot.com
terima kasih